Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Extrovertism

Alone for an extrovert are depressing. and that's all I can say.  semakin dewasa gue semakin sadar yang gue suka dan yang bikin gue bahagia adalah kalau bisa bantu orang. kalau gue bisa berada di tengah orang-orang. Dua tahun belakangan susah sekali rasanya mau ada di antara orang-orang.  Dulu, gue takut sama kepribadian gue yang selalu ingin jadi pusat perhatian. karena jadi pusat perhatian itu sama juga artinya kita hidup di dalam toples bening yang kalau gue ngelakuin kesalahan sekecil apapun, gue harus siap menanggung judgement orang terhadap gue.  Tapi menjadi pusat perhatian juga berarti approachable . Mudah di hubungi, bisa dimintai tolong kapan aja, dan selalu dibutuhkan. Belakangan gue sadar bahwa yang bikin gue bahagia adalah kalau gue bisa terkoneksi dengan setiap orang di dunia ini. kalau ada miliaran orang di dunia, lantas kenapa gue harus merasa sendiri?  Gue sadar gue selalu berusaha keras untuk tetap terhubung, untuk tetap terlibat, untuk tetap ada. ...

F.R.I.E.N.D.S

Gambar
There was a time, when you don't have anything in your life including love ,  But there are a friends that give you place for you to become who you are. Sometimes without judgement. And they force you to grow. They Guard you to become the best version of yourself as they are also growing and become the best version of themselves .  From one to another, we finally found the pieces of puzzle that complete each other. Because everyone have their own story, hold their own grief, and trying to survive from their own problems. Everyone has Feel so lost .  Friends is one of the most fragile relationship among people, because it has " "ends" in the end of the word. That's why sometimes we treated friends better than we treated family, because we realized that no matter what, blood is thicker than water. A family will never be broken even the home is broken. But friend, once we have our own family it half way to the end of friend.  Friends made me ...

Jujur sama diri sendiri

Jujur sama diri sendiri, kata orang dari situlah kita bisa belajar lebih dewasa dan tenang dalam menghadapi sesuatu.  setelah bapak ga ada, jujur gue sedih, gue ngerasa kehilangan arah, dan gue ngerasa untuk pertama kalinya gue gak punya tempat aman. gue sendiri, dimanapun dan kapanpun. Ingat puisi Chairil Anwar yang jadi kutipan di film AADC 1. Aku susah tidur, orang ngomong, anjing gonggong, dunia jauh mengabur . saat ini entah kenapa gue ngerasain itu.  Akhir-akhir ini, gue sadar satu hal. Orang itu bukan barang yang bisa kita buang seenaknya. Gue sadar, gue dulu banyak melakukan itu demi membuka lembaran baru kehidupan gue. Diusia gue yang sudah menginjak seperempat abad gue sadar ternyata setelah semua fase hidup yang gue lewati, sekarang tidak banyak perubahan yang bisa terjadi, atau mungkin kemampuan gue dalam beradaptasi terhadap lingkungan dan situasi baru yang lebih cepat. I am become more adaptive. At some point maybe I was forced to be more adaptive .  Setel...

Learn from Forrest Gump

Prolog : Menghadapi kehilangan yang amat sangat dan bertubi-tubi, gue banyak belajar dari kakak sepupu gue, Mufti Faisal. Dan gue memutuskan untuk nonton salah satu film kesukaan beliau di netflix, Forrest Gump. he said he watches it almost 100 times . Filmnya sedih menurut Isal, tapi menurut gue film Forrest Gump ada lucu nya, ada sedihnya, dan yang pasti ada banyak pelajaran berharga yang gue ambil dari film itu.  Film Forrest Gump : Salah satu quotes yang terkenal dari film forrest gump adalah " Life is like a box of chocolates " kamu ga akan pernah tau rasa apa yang akan kamu makan dari se-box chocolate yang bentuk dan warnanya sama. Begitupun hidup. you'll never know what you gonna get, or gonna happen to you. life is full of surprises. The one who make life is beautiful is human, because human has unpredictable capability to think and to done something one to another . Setelah gue nonton film forrest gump, gue sadar betapa beraninya dia dalam menghadapi hidup. Teru...