best friend

Aku gak pernah menyangka bertemu sahabat seperti beliau. Kalau dibilang sama, sebetulnya kita banyak perbedaan. Cuma lewat beliau aku sadar betapa sahabat yang baik akan selalu mendukung kita untuk senantiasa kembali ke jalan Allah subhanawata'alla. 

Sejenak aku menyesal, karena dulu saat aku masih remaja, aku seringkali dipertemukan dengan sahabat yang senantiasa mengajakku kepada kebaikan. Namun dulu aku hanya ingin bersenang-senang. Padahal jalan yang ditawarkan adalah jalan ketenangan. Namun mungkin aku lebih memilih berjalan dibawah badai ketimbang berlari di tengah bukit yang indah nan damai. 

Satu hal lagi yang membuat aku sadar bahwa sahabat Itu nyata. Dia akan menyayangi kita tidak peduli kesalahan yang kita perbuat. Dan untuknya, aku tidak menyesal pernah melakukan apapun yang terbaik yang bisa aku lakukan. 

Yah ini buat kamu. 
Kamu yang selalu ada saat aku susah maupun senang. 
Kamu yang memelukku saat aku menangis. 
Kamu yang membawaku kembali saat aku bingung Dan hilang arah. 
Kamu yang selalu mengingatkan aku bahwa aku masih cukup baik Dan belum terlambat untuk menjadi lebih baik. 
Sekarang kalau aku buka laci Dan lihat senyum Manis Itu, aku selalu bilang bahwa aku bisa dan aku gak sendirian lagi. 
Dan tiap harinya aku ingin selalu pulang ke tempat dimana aku bisa menjadi lebih baik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eight Years In One Day

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo