Closure

Dulu, dalam menyelesaikan masalah aku selalu butuh yang namanya closure, kaya semacam penutupan gitu. Aku pikir dengan closure kita bisa kaya pencet tombol restart terus semua akan baik-baik aja lagi kaya sebelumnya. Naif sekali bukan. Jelas sebuah luka akan selalu meninggalkan bekas. 

sekarang, aku sadar kalau closure yang aku butuhkan bukan untuk menyelesaikan semua masalah. Bukan pula untuk berpisah secara baik-baik. Ibaratnya kalau rasa paria itu pahit, mau di kasih bumbu masakan apapun, bahkan sampai ditabur gula yang banyak atau di jadiin manisan, ya yang namanya paria tetap akan pahit rasanya. Dan yang namanya perpisahan, mau dibikin semewah atau semegah apapun tetap akan menyakitkan dan menyedihkan. Mungkin memang dulu aku naif, pinginnya semua hal itu indah dan menyenangkan, sampai aku lupa bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang memang rasanya pahit, gak enak, dan menyakitkan. Dan closure buat aku sekarang adalah berdamai dengan semua perasaan tidak nyaman itu. 

Kadang kala ada sebuah pertemanan yang tiba-tiba berakhir begitu saja. Namun juga ada sebuah perkenalan yang terus terjalin sekalipun tanpa pertemuan. 
Kadang kala ada perpisahan yang tidak bisa kita hindari, siap ga siap ya harus siap. 
Kadangkala ada rencana yang sudah disusun sangat matang harus pupus di tengah jalan. Tapi kadang kala ada pula sebuah pencapaian yang bahkan datang tanpa kita rencanakan sebelumnya. 

Akhir-akhir ini aku semakin menyadari bahwa cara manusia terkoneksi dengan manusia lainnya itu selalu unik dan tidak pernah ada satu kejadian pun yang tidak bermakna. semua yang terjadi kini perlahan semakin terlihat makna dan hikmahnya, dan semua orang perlahan punya kisahnya sendiri di hidupku. Mewarnai kanvas kehidupanku dan membuatnya semakin berarti. Namun, ternyata tidak semua yang berarti harus terus dihati. 

"Sometimes it's okay to lose something we think it's important. What's not okay is to forget something that is absolutely essential" SA Aulia 7.3.22

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (Al-Baqarah :216)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eight Years In One Day

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo