Eight Years In One Day

Tahun baru tuh emang sesuatu ya. Dan tahun ini adalah awal yang baru. Banyak yang udah gue alamin sejak blog ini dibikin sampai hari ini. Dan gue tau kalau tahun lalu itu gue banyak banget intermezo, banyak hal yang gue pikirin, mungkin efek selesainya skripsi, jadi setahun kemarin otak gue ngaggur, gak pernah dipake selain urusan kerjaan yang monoton. Akhirnya gue banyak intermezo.

Intermezo ini membawa gue kepada orang-orang yang dulu pernah gue tinggalkan. Yang bahkan ga gue sadari. Gue selalu berfikir kalau gue gak pernah ninggalin orang-orang di sekitar gue, melainkan mereka yang pergi dari hidup gue. Ternyata gue salah, gue juga sama kaya manusia lainnya, gue pernah meninggalkan orang-orang di hidup gue. Tapi gue terlalu fokus sama orang-orang yang meninggalkan gue. Sampai akhirnya orang yang gue tinggalkan berada di luar jangkauan gue. Dan semua itu berubah ketika tahun lalu gue memutuskan untuk menghilangkan sikap pengecut gue, meruntuhkan benteng yang membatasi diri gue dengan masa lalu gue dan dengan hal-hal yang ga mau gue hadapi. Dengan rasa percaya bahwa Tuhan gak mungkin ngasih gue waktu untuk hidup lebih lama kecuali untuk memberikan gue kesempatan untuk menjadi berarti bagi orang-orang disekitar gue. Gue akhirnya menghapuskan gengsi, melepas rasa takut, dan mencoba meraih apa yang dulu sempat gue tinggalkan dan juga mencoba apa yang belum sempat gue coba.

Gue ketemu sama orang ini, sahabat SMA gue. Dua orang yang semakin kuat seiring dengan waktu. Tapi yang terutama gue kagum adalah kelapangan hati yang mereka miliki untuk bisa menerima gue kembali yang pernah meninggalkan mereka. Gue dulu memang pengecut, setiap ada masalah gue memilih mundur dan melihat semuanya dari kejauhan. Mungkin gue cuma gak tahan dengan drama hidup orang lain, atau mungkin sebenarnya gue cuma egois aja. Gue menarik orang ke dalam drama kehidupan gue tapi gue gak mau ikut campur di dalam drama kehidupan orang lain. Padahal gue punya kepekaan dan kemampuan untuk membuat drama itu berakhir dan memiliki solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Tapi setiap solusi pasti ada resikonya dan dulu gue gak berani mengambil resiko itu.

Sekarang, hari ini gue belajar bahwa masa lalu gak bisa kamu kubur begitu saja kemudian semuanya menjadi baik-baik saja. Faktanya, aku melihat bahwa bahkan setelah lima tahun berlalu, masa lalu itu tetap berbekas. Mungkin terlalu lebay kalau gue menyalahkan diri gue sendiri, tapi andai gue boleh ber-melankolis sedikit. Semua ini mungkin tidak akan menjadi seburuk ini bila dulu gue gak memilih mundur. Siapa sih yang bilang kalau laki-laki itu pandai melupakan tapi tidak pandai memaafkan. Gue kenal laki-laki yang bisa memaafkan tapi gak bisa melupakan. Gue benci fakta bahwa gue telah berbuat tidak adil pada seseorang. Merahasiakan aib seorang teman itu memang wajib, tapi menjaganya dari seseorang yang seharusnya tau paling awal itu bukan aib namanya tapi rahasia.

Rahasia itu gak akan bikin sebuah pertemanan atau hubungan menjadi lebih dekat, melainkan hanya akan membuatnya jauh. Kita memang gak harus cerita semuanya, tapi gue tau. Dalam hati, gue tau meskipun ada resikonya tapi tidak akan sebesar resiko ketika kita terus menyimpan rahasia itu. Karena hanya karena lo mengubur sebuah rahasia dari masa lalu gak berarti semua akan selesai, gak berarti lo akan lupa, malah lo akan bawa rahasia itu sampai ke dalam kubur. Gue gak mau itu terjadi sama gue, gue gak mau itu terjadi sama orang di sekitar gue. Karena gue percaya, sekalipun pahit, sekalipun menyakitkan, kalian akan siap untuk mengetahui yang sebenarnya. Karena kita sudah sama-sama dewasa dan sudah sama-sama lebih kuat dari sebelumnya.

Hari ini delapan tahun lalu sejak pertama kali gue mencicipi kehidupan SMA. Silmi yang awalnya polos berubah menjadi seseorang yang berbeda. Tapi bukan masa SMA yang merubah gue. SMA itu singkat, cuma tiga tahun. Yang merubah gue adalah delapan tahun sejak SMA dimulai. Hidup gue memang terus maju, tapi gak benar-benar maju. Waktu gue berhenti di masa SMA. Karena masa lalu itu diam-diam menghantui gue, menjadikan gue pribadi yang berbeda-beda selama delapan tahun. Menjadikan gue yang cuek menjadi peka kemudian menjadi cuek lagi, menjadikan gue yang extrovert menjadi introvert kemudian kembali menjadi extrovert. Menjadikan gue memiliki masa-masa sulit dalam hidup gue di tahun-tahun setelah lulus SMA. Gue sadar definisi hantu sesungguhnya bukan hanya soal makhluk gaib, melainkan masa lalu. Ketika kita tidak bisa berdamai dengan masa lalu maka masa lalu itu akan menghantui kita.

Hari ini ketika gue kembali menggali masa lalu itu, mengambil untaian kusut cerita SMA yang sudah usang, gue sadar bahwa tidak semua hal itu buruk, kita hanya memiliki beberapa simpul kusut yang sebetulnya bisa diluruskan. Tapi kita terlalu takut untuk membuka kembali masa lalu itu. Dan ketika gue bersama seorang teman yang cukup berani untuk membentangkan cerita masa lalu itu menjadi serangkaian cerita yang utuh, semua menjadi jelas. Kepingan puzzle yang hilang dari hidupnya yang mungkin menghantui dengan tanya mengapa? kini terjawab. Dan gue, gue lega karena bisa memberikan apa yang selama ini dikubur dari seseorang yang seharusnya tahu paling awal. Gue lega karena gak harus membawa rahasia itu ketika gue mati kelak. Gue lega karena gue seenggaknya memberikan jawaban yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Dan gue lega karena orang ini cukup kuat untuk mengetahui kebenaran sekalipun itu menyakitkan dan mengecewakan bagi dia. Dan gue merasa menemukan kembali diri gue yang hilang delapan tahun lalu.

Inget pesan gue, masa lalu itu gak akan selesai hanya dengan lo menguburnya. Kita sudah dewasa dan delapan tahun adalah waktu yang cukup bagi sebuah gunung es untuk mencair. Gue belajar bahwa masa lalu itu akan menjadi indah bila kita bisa menghadapinya, menyelesaikannya, berdamai dengannya, kemudian hidup dengannya. Semua ada waktunya, gue tau. Dan ini waktunya untuk gue. Gue akan bersabar menunggu hingga suatu hari nanti ketika kita mengingat sebuah kenangan buruk, kita bisa tertawa bersama. Tanpa ada perasaan buruk yang menghantui kita.

rare glass star,
shine bright like a diamond
like a ruby
like a sapphire and
like an emerald

make a rainbow as we used to be
together shiny and colorful
different but unity
forget the hard storm
and let sun shine

brings the great future
not together but remember
a good one not a bad one
laughing above the past
make a fun of our old time

Komentar

  1. Great blog! Is your theme custom made or did you download it from somewhere?
    A design like yours with a few simple tweeks would really make my blog jump out.
    Please let me know where you got your theme. Thanks

    BalasHapus
  2. What's up, just wanted to mention, I enjoyed this blog post.
    It was helpful. Keep on posting!

    BalasHapus
  3. Hurrah, that’s the thing i needed, what material! old to deliver this valuable blog, thanks administrator of your internet page.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. I am not saying several what your address is receving
    your knowledge, yet great matter. My spouse and i needs to take the time
    figuring out a whole lot more or possibly working out far more.
    We appreciate your brilliant data I got trying to find this article
    for my objective.

    BalasHapus
  6. you are truly a just right webmaster. The website loading velocity is amazing.
    It sort of feels that you are doing any unique trick.
    Furthermore, The contents are masterpiece. you have done
    a great job in this matter!

    BalasHapus
  7. You made some clear points there. I did a search on the topic and found most individuals will consent with your
    site.

    BalasHapus
  8. I’ve been surfing online greater than 3 hours today, nevertheless I never
    identified every fascinating article want your site.
    It’s fairly seriously worth sufficiently for my situation. In person, should most website owners and then web guru generated
    very good articles any time you would, the world wide web will undoubtedly be much
    more advantageous in the past.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  10. An impressive share! I've just forwadded this onto a co-worker who was conducting a little research on this.
    And he actually ordered me lunch simply because I discovered
    it for him... lol. So allow me to reword this.... Thanks for the
    meal!! Butt yeah, thanx for spending the time to talk about thiss subject here on your internet site.

    BalasHapus
  11. Wow, that's what I was seeking for, what a material! existing here at this weblog, thanks admin of this web page.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  13. Nice answers iin return of his difficulty wwith real arguments and explaining
    all regarding that.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hello, Thank you for leaving comment in my Blog. Keep reading and hope you enjoy it :)

Postingan populer dari blog ini

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo