COVID 19 (Part 2 of Perjuangan Hidup Bapak)
21 Juni pukul 20.00 WIB , setelah melewati proses yang panjang dan serangkaian pemeriksaan di IGD, bapak masuk ruang isolasi. Aku pun pulang ke rumah untuk bebersih. Pukul 21.00 aku kembali ke rumah sakit untuk memberikan keperluan bapak yang masih kurang, seperti HP contohnya. Sebenarnya aku ragu bapak akan membuka HP selama berada di rung isolasi dengan kondisinya, namun tetap aku berikan. keesokan harinya aku beristirahat di rumah. Selama bapak diisolasi, aku mengunjungi dua hari sekali. yaitu hari rabu dan jumat. hari selasa aku beristirahat di rumah, hari rabu aku ke rumah sakit, bapak masih stabil. Aku membawakan minuman untuk memperlancar pencernaan bapak, juga berkonsultasi dengan perawat dan dokter siapa tau bapak perlu diberi suntikan obat pencahar. Di kondisi bapak yang sudah cukup parah saat dibawa ke rumah sakit, aku tau segala opsi harus dipikirkan resikonya, termasuk memberikan obat pencahar. Setelah berdiskusi panjang, aku serahkan keputusan pada tim medis sebagai ...