Manusia di Peradaban

well, manusia yang hidup di peradaban pastinya adalah manusia yang hidup bersama manusia lainnya. Dan dari hubungan antar manusia untuk mencapai satu tujuan maka bisa tercipta organisasi. seperti halnya teori organisasi yang menyatakan bahwa organisasi adalah sekelompok manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang satu atau sama.

masalahnya adalah, aku mungkin hanya manusia di peradaban. tapi, aku bukan orang yang pandai berorganisasi. harus aku akui, aku baru mengenal organisasi resmi dan terlibat di dalamnya secara resmi serta mendapat tanggung jawab di dalamnya secara resmi, baru terjadi ketika aku memasuki SMA. pengalaman yang singkat untuk usia yang sudah cukup lama. memang agak telat karena baru di usia 15 tahun aku benar-benar merasakan terlibat dalam "Sesuatu" dan merasakan mendapat tanggung jawab. semua hal berhubungan dengan keorganisasian, tanggung jawab, dan kerja sama membuat aku tidak tahu harus bertindak bagaimana. karena organisasi penuh dengan birokrasi bahkan sistem yang diterapkan pada organisasi ketika ia pertama berdiri secara teori harus bersifat birokrat. penuh dengan hierarki dan tata tertib. so, ketika kita berbicara soal birokrasi, topiknya bukan tentang "siapa atau apa yang benar?" tapi tentang siapa yang memiliki jabatan lebih tinggi.

kita bicara soal birokrasi bukan soal demokrasi. kedua hal itu jelas berbeda. dalam birokrasi kita tidak bisa mengemukakan pendapat dengan bebas karena ada tata cara dan hierarki yang harus dilewati. misalnya, apabila sebuah organisasi terdiri dari ketua, wakil, sekertaris, bendahara dan divisi-divisi, maka anggota divisi ketika menyampaikan pendapat hendaknya dibicarakan kepada ketua divisi lalu dari ketua divisi di sampaikan ke sekertaris dan dari sekertaris ke ketua. kurang lebih seperti itulah gambaran sistem yang dibuat secara birokrasi.
tapi lain halnya dalam sebuah forum musyawarah, semua orang bebas berbicara karena dalam hal ini tidak ada hierarki yang mengikat, sedangkan sistem yang digunakan cenderung demokratis.

yang ingin saya sampaikan adalah ketika saya memasuki lingkungan organisasi, saya merasa saya harus mulai membiasakan dengan sistem birokrasi. saya tidak bisa asal berbicara atau pun mengemukakan pendapat. ada positifnya juga bagi saya, karena itu melatih kesabaran saya, melatih cara saya dalam bertindak dan bersikap terutama kepada atasan. bahkan ketika mengemukakan pendapat pun harus difikirkan matang-matang, apakah pendapat itu bila diutarakan akan memicu konflik atau tidak. dan lain sebagainya. intinya bagi saya yang masih awam dengan lingkungan organisasi dan sistem birokrasi, saya merasa masih harus banyak belajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eight Years In One Day

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo