Alter Ego, Bipolar Disorder, dan Psikopat,
Alter ego
Pertama kali muncul istilah alter ego yaitu setelah adanya buku 24 wajah billy Novel ini menceritakan riwayat hidup dari William Stanley Milligan atau Billy Milligan, orang pertama dalam sejarah Amerika. yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kejahatan serius dengan alasan tidak waras.
Billy Milligan menderita pemecahan kepribadian sehingga dia memiliki 24 kepribadian yang berbeda satu dengan yang lain. Billy Milligan pertama kali memunculkan alter egonya pada saat ia berusia 3 tahun, Christine, seorang gadis kecil yang menderita disleksia. Adapun beberapa alter ego yang ternyata beberapa menyelamatkan nyawanya, pada saat Billy memasuki usia 16 tahun, ia mencoba bunuh diri, tetapi alter ego yang bernama Ragen (rage again) menghentikan tubuhnya, serta menghindarkan Billy dari percobaan bunuh dirinya. Jumlah alter ego Billy ada 24, 10 dari mereka adalah "mereka yang diinginkan", dan sisanya adalah "yang tidak diinginkan", fusi dari semua alter ego tersebut akan memunculkan satu kepribadian
Alter ego (Bahasa Latin, "aku yang lain") merupakan diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya. Istilah ini dipakai pada awal abad kesembilan belas ketika gangguan pemecahan kepribadian pertama kali dijelaskan oleh psikolog. Seseorang yang memiliki Alter ego dikatakan menjalani kehidupan ganda. Alter ego ini mirip atau mungkin bisa dibilang sama dengan kepribadian ganda berikut salah satu ciri-ciri pengidap kepribadian ganda
Bipolar Disorder adalah penyakit psikologis yang ditandai dengan perubahan mood yang drastis atau ekstrem. Bipolar artinya dua kutub, yang menjadikan penderitanya mengalami situasi depresi dan mania. Deperesi adalah kesedihan yang teramat sangat, sedangkan mania adalah kebahagiaan yang teramat sangat. Jadi penderita bipolar disorder bisa berubah mood secara drastis dari depresi ke mania atau dari mania ke depresi tanpa ada alasan yang jelas.
Penderita bipolar disorder ringan disebut juga dengan mania episode. Individu yang mengalami episode mania juga sering mengalami episode depresi, atau gejala, atau episode campuran dimana kedua fitur mania dan depresi hadir pada waktu yang sama. Episode ini biasanya dipisahkan oleh periode "normal" suasana hati (mood) , tetapi, dalam beberapa depresi, individu dan mania mungkin berganti dengan sangat cepat, yang dikenal sebagai “rapid-cycle”. Mania episode Ekstrim kadang-kadang dapat menyebabkan gejala psikotik seperti delusi dan halusinasi .Episode mania biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih lama. Episode hipomanik mempunyai derajat yang lebih ringan daripada manik. Gangguan tersebut telah dibagi menjadi bipolar I , bipolar II, cyclothymia , dan jenis lainnya, berdasarkan sifat dan pengalaman tingkat keparahan episode mood; kisaran sering digambarkan sebagai spektrum bipolar.
Dari salah stau gejala alter ego yang sulit mengontrol emosi kemudian apabila disambungkan dengan gejala bipolar disorder yaitu perubahan emosi drastis maka akan terlihat masih satu kasus dengan penderita psikopat dimana salah satu gejala psikopat adalah Impulsif dan sulit mengendalikan diri.
Psikopati adalah penyakit kejiwaan yang dicirikan oleh tindakan yang bersifat egosentris dan antisosial.Psikopati tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Ciri-Ciri Penderita Psikopat
Ada kecenderungan penderita bipolar disorder dan alter ego adalah penderita psikopat. atau penderita psikopat kemungkinan memiliki alter ego atau menderita bipolar disorder. Hal ini dikarenakan tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
Intinya antara penderita alter ego, bipolar disorder, dan psikopat memiliki satu gejala yang sama yaitu mengenai ketidakmampuan seseorang mengendalikan emosi yang berubah-ubah. Hal ini biasanya didasari atau diakibatkan karena traumatic mendalam.
Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang alter ego, bipolar disorder, maupun psikopat. Salah satu fakta nyatanya adalah tidak ada orang yang tidak pernah merasa marah atau kesal. setiap orang pernah dan pasti mengalami perubahan emosi dan mood, namun ketika perubahan itu tidak begitu drastis dan tidak berkelanjutan maka pada tingkat itu seseorang belum bisa dikatakan menderita bipolar disorder.
Contohnya, setiap orang pasti pernah berimajinasi, biasanya anak kecil cenderung paling sering memiliki teman khayalan. Bagi para penulis tentunya untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus maka ia perlu mendalami karakter yang ia buat satu persatu. Apakah itu bisa dikategorikan sebagai alter ego? kan tidak, selama masih pada kapasitas yang wajar.
Lalu anda pasti pernah merasa kesal dan marah pada seseorang yang ketika saat itu mungkin saat anda kesal muncul lah pikiran negatif serta kadang-kadang sumpah serapah yang anda ucapkan. atau mungkin kalau kekesalan itu terjadi pada binatang contohnya nyamuk, maka anda tidak segan-segan membunuhnya menggunakan raket listrik. apabila dilihat dari segi logika, mengapa anda tidak membunuh nyamuk dengan sapu lidi, tangan, atau baygon? beberapa pasti akan berpendapat karena saat menggunakan raket listrik membunuh nyamuk jadi menyenangkan dan memiliki kepuasan batin tersendiri. hayo ngaku bener kan lebih milih raket nyamuk salah satunya karena itu? nah apabila benar alasan seseorang membunuh nyamuk dengan raket listrik demi kepuasan yang lebih, bukankah itu termasuk gejala orang psikopat? nah lo...
Mungkin dari penjabaran singkat saya diatas anda jadi ngeri sendiri karena ternyata tiap orang punya kemampuan untuk menderita penyakit psikologis seperti yang saya sebutkan tadi. namun jangan khawatir karena itu semua hanya sifat dasar manusia yang bersifat wajar apabila seseorang merasa marah, jengkel,kesel, perubahan emosi yang tiba-tiba, senang berkhayal, dll. itu masih wajar dan belum dikategorikan sakit karena untuk menentukan seseorang menderita penyakit psikologis perlu adanya tes psikologi setelah itu ada serangkaian tes hingga hasil membuktikan apa anda itu menderita penyakit psikologis atau tidak? selain itu kadar untuk membuktikan apakah anda menderita penyakit psikologis juga perlu dilihat. dan indikasi nya kenapa? karena apabila perubahan emosi yang anda alami mungkin terbilang drastis tapi tidak ada riwayat atau latar belakang yang bisa menjadi indikasi anda menderita penyakit psikologis maka hal itu tidak mungkin terjadi. perubahan emosi tanpa kontrol dari diri kita bukan merupakan sesuatu yang patut di khawatirkan. hal itu biasa terjadi. akan menjadi mengkhawatirkan apabila ketika anda mengembangkan potensi negatif dari diri anda sehingga membuat anda menjadi penderita psikologis. kesimpulan yang bisa saya ambil dari awal pembicaraan mengenai indigo hingga alter ego dll. bahwa kecenderungan penyakit psikologis diawali dari diri sendiri.
Dalam kasus alter ego, bipolar disorder, dan psikopat pun sama, bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menderita salah satu atau ketiga hal tersebut. tapi itu akan terjadi apabila seseorang benar-benar menggunakan sisi negatif dari diri dia untuk menjadi seperti itu. tapi dengan dilatihnya atau dikembangkannya kemampuan seseorang untuk menjadi alter ego, bipolar disorder, atau psikopat bukan berarti itu terjadi sesuai keinginannya, hal itu bisa saja terjadi secara tidak sengaja. tentunya banyak faktor yang bisa membuat seseorang menderita penyakit psikologis salah satunya ketika seseorang sudah terlalu jauh dari sang pencipta. saat itu biasanya kita mudah berada dalam pengaruh syaitan dan apabila tidak segera bertaubat maka akan timbul penyimpangan yang terus menerus sampai menjadi penyakit psikologis. tapi hal ini bisa di cegah dengan cara taat beribadah, mendekatkan diri pada Allah swt, dan berbagi cerita dengan sesama. jangan pernah menyepelekan yang namanya curhat karena setiap orang pada dasarnya butuh orang lain sebagai tempat bercerita. karena biasanya dari memendam sebuah perasaan makan akan menimbulkan pergejolakan dalam diri anda yang akan berefek parah pada kehidupan anda. apabila anda memiliki masalah sebaiknya ceritakan dan cari solusinya bersama lalu lupakan karena memendam dan mengungkit masa lalu tidak akan bermanfaat bagi anda malah cenderung merugikan. mudah-mudahan posting saya kali ini bermanfaat. apabila ada pendapat silahkan beri komentar.
Pertama kali muncul istilah alter ego yaitu setelah adanya buku 24 wajah billy Novel ini menceritakan riwayat hidup dari William Stanley Milligan atau Billy Milligan, orang pertama dalam sejarah Amerika. yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kejahatan serius dengan alasan tidak waras.
Billy Milligan menderita pemecahan kepribadian sehingga dia memiliki 24 kepribadian yang berbeda satu dengan yang lain. Billy Milligan pertama kali memunculkan alter egonya pada saat ia berusia 3 tahun, Christine, seorang gadis kecil yang menderita disleksia. Adapun beberapa alter ego yang ternyata beberapa menyelamatkan nyawanya, pada saat Billy memasuki usia 16 tahun, ia mencoba bunuh diri, tetapi alter ego yang bernama Ragen (rage again) menghentikan tubuhnya, serta menghindarkan Billy dari percobaan bunuh dirinya. Jumlah alter ego Billy ada 24, 10 dari mereka adalah "mereka yang diinginkan", dan sisanya adalah "yang tidak diinginkan", fusi dari semua alter ego tersebut akan memunculkan satu kepribadian
Alter ego (Bahasa Latin, "aku yang lain") merupakan diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya. Istilah ini dipakai pada awal abad kesembilan belas ketika gangguan pemecahan kepribadian pertama kali dijelaskan oleh psikolog. Seseorang yang memiliki Alter ego dikatakan menjalani kehidupan ganda. Alter ego ini mirip atau mungkin bisa dibilang sama dengan kepribadian ganda berikut salah satu ciri-ciri pengidap kepribadian ganda
- sikap dan perilaku yang berlawanan
- memiliki gangguan dipersonalisasi
- hilang ingatan
- ingatan akan kilas balik dari trauma yang parah
- fobia
- sakit kepala dan nyeri pada bagian tubuh yang berbeda
- ketidakstabilan emosi
- panik
- halusinasi pendengaran dari alter ego
- kurangnya hubungan sosial
Bipolar Disorder adalah penyakit psikologis yang ditandai dengan perubahan mood yang drastis atau ekstrem. Bipolar artinya dua kutub, yang menjadikan penderitanya mengalami situasi depresi dan mania. Deperesi adalah kesedihan yang teramat sangat, sedangkan mania adalah kebahagiaan yang teramat sangat. Jadi penderita bipolar disorder bisa berubah mood secara drastis dari depresi ke mania atau dari mania ke depresi tanpa ada alasan yang jelas.
Penderita bipolar disorder ringan disebut juga dengan mania episode. Individu yang mengalami episode mania juga sering mengalami episode depresi, atau gejala, atau episode campuran dimana kedua fitur mania dan depresi hadir pada waktu yang sama. Episode ini biasanya dipisahkan oleh periode "normal" suasana hati (mood) , tetapi, dalam beberapa depresi, individu dan mania mungkin berganti dengan sangat cepat, yang dikenal sebagai “rapid-cycle”. Mania episode Ekstrim kadang-kadang dapat menyebabkan gejala psikotik seperti delusi dan halusinasi .Episode mania biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih lama. Episode hipomanik mempunyai derajat yang lebih ringan daripada manik. Gangguan tersebut telah dibagi menjadi bipolar I , bipolar II, cyclothymia , dan jenis lainnya, berdasarkan sifat dan pengalaman tingkat keparahan episode mood; kisaran sering digambarkan sebagai spektrum bipolar.
Dari salah stau gejala alter ego yang sulit mengontrol emosi kemudian apabila disambungkan dengan gejala bipolar disorder yaitu perubahan emosi drastis maka akan terlihat masih satu kasus dengan penderita psikopat dimana salah satu gejala psikopat adalah Impulsif dan sulit mengendalikan diri.
Psikopati adalah penyakit kejiwaan yang dicirikan oleh tindakan yang bersifat egosentris dan antisosial.Psikopati tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.
Ciri-Ciri Penderita Psikopat
- Sering berbohong, fasih, dan dangkal.
- Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
- Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Kadang-kadang psikopat mengakui perbuatannya, namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
- Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
- Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
- Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
- Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
- Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
- Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
- Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah "dingin".
- Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
- Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
- Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya. Merasa paling benar, dan biasanya anggapannya itu memang benar.
- Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
- Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau semuanya benar).
Ada kecenderungan penderita bipolar disorder dan alter ego adalah penderita psikopat. atau penderita psikopat kemungkinan memiliki alter ego atau menderita bipolar disorder. Hal ini dikarenakan tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
Intinya antara penderita alter ego, bipolar disorder, dan psikopat memiliki satu gejala yang sama yaitu mengenai ketidakmampuan seseorang mengendalikan emosi yang berubah-ubah. Hal ini biasanya didasari atau diakibatkan karena traumatic mendalam.
Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang alter ego, bipolar disorder, maupun psikopat. Salah satu fakta nyatanya adalah tidak ada orang yang tidak pernah merasa marah atau kesal. setiap orang pernah dan pasti mengalami perubahan emosi dan mood, namun ketika perubahan itu tidak begitu drastis dan tidak berkelanjutan maka pada tingkat itu seseorang belum bisa dikatakan menderita bipolar disorder.
Contohnya, setiap orang pasti pernah berimajinasi, biasanya anak kecil cenderung paling sering memiliki teman khayalan. Bagi para penulis tentunya untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus maka ia perlu mendalami karakter yang ia buat satu persatu. Apakah itu bisa dikategorikan sebagai alter ego? kan tidak, selama masih pada kapasitas yang wajar.
Lalu anda pasti pernah merasa kesal dan marah pada seseorang yang ketika saat itu mungkin saat anda kesal muncul lah pikiran negatif serta kadang-kadang sumpah serapah yang anda ucapkan. atau mungkin kalau kekesalan itu terjadi pada binatang contohnya nyamuk, maka anda tidak segan-segan membunuhnya menggunakan raket listrik. apabila dilihat dari segi logika, mengapa anda tidak membunuh nyamuk dengan sapu lidi, tangan, atau baygon? beberapa pasti akan berpendapat karena saat menggunakan raket listrik membunuh nyamuk jadi menyenangkan dan memiliki kepuasan batin tersendiri. hayo ngaku bener kan lebih milih raket nyamuk salah satunya karena itu? nah apabila benar alasan seseorang membunuh nyamuk dengan raket listrik demi kepuasan yang lebih, bukankah itu termasuk gejala orang psikopat? nah lo...
Mungkin dari penjabaran singkat saya diatas anda jadi ngeri sendiri karena ternyata tiap orang punya kemampuan untuk menderita penyakit psikologis seperti yang saya sebutkan tadi. namun jangan khawatir karena itu semua hanya sifat dasar manusia yang bersifat wajar apabila seseorang merasa marah, jengkel,kesel, perubahan emosi yang tiba-tiba, senang berkhayal, dll. itu masih wajar dan belum dikategorikan sakit karena untuk menentukan seseorang menderita penyakit psikologis perlu adanya tes psikologi setelah itu ada serangkaian tes hingga hasil membuktikan apa anda itu menderita penyakit psikologis atau tidak? selain itu kadar untuk membuktikan apakah anda menderita penyakit psikologis juga perlu dilihat. dan indikasi nya kenapa? karena apabila perubahan emosi yang anda alami mungkin terbilang drastis tapi tidak ada riwayat atau latar belakang yang bisa menjadi indikasi anda menderita penyakit psikologis maka hal itu tidak mungkin terjadi. perubahan emosi tanpa kontrol dari diri kita bukan merupakan sesuatu yang patut di khawatirkan. hal itu biasa terjadi. akan menjadi mengkhawatirkan apabila ketika anda mengembangkan potensi negatif dari diri anda sehingga membuat anda menjadi penderita psikologis. kesimpulan yang bisa saya ambil dari awal pembicaraan mengenai indigo hingga alter ego dll. bahwa kecenderungan penyakit psikologis diawali dari diri sendiri.
Dalam kasus alter ego, bipolar disorder, dan psikopat pun sama, bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk menderita salah satu atau ketiga hal tersebut. tapi itu akan terjadi apabila seseorang benar-benar menggunakan sisi negatif dari diri dia untuk menjadi seperti itu. tapi dengan dilatihnya atau dikembangkannya kemampuan seseorang untuk menjadi alter ego, bipolar disorder, atau psikopat bukan berarti itu terjadi sesuai keinginannya, hal itu bisa saja terjadi secara tidak sengaja. tentunya banyak faktor yang bisa membuat seseorang menderita penyakit psikologis salah satunya ketika seseorang sudah terlalu jauh dari sang pencipta. saat itu biasanya kita mudah berada dalam pengaruh syaitan dan apabila tidak segera bertaubat maka akan timbul penyimpangan yang terus menerus sampai menjadi penyakit psikologis. tapi hal ini bisa di cegah dengan cara taat beribadah, mendekatkan diri pada Allah swt, dan berbagi cerita dengan sesama. jangan pernah menyepelekan yang namanya curhat karena setiap orang pada dasarnya butuh orang lain sebagai tempat bercerita. karena biasanya dari memendam sebuah perasaan makan akan menimbulkan pergejolakan dalam diri anda yang akan berefek parah pada kehidupan anda. apabila anda memiliki masalah sebaiknya ceritakan dan cari solusinya bersama lalu lupakan karena memendam dan mengungkit masa lalu tidak akan bermanfaat bagi anda malah cenderung merugikan. mudah-mudahan posting saya kali ini bermanfaat. apabila ada pendapat silahkan beri komentar.
Komentar
Posting Komentar
Hello, Thank you for leaving comment in my Blog. Keep reading and hope you enjoy it :)