Crazy Little Things Called Love

Pernah mikir ga sih, andai cinta itu kaya di film-film.
misalnya film Crazy Little Things Called Love, dimana kisah ini bermula dari seorang gadis remaja yang jatuh cinta pada seniornya. klise, tapi nyata. 
sayangnya pada kenyataannya cinta tak pernah semudah yang dibayangkan. 

Andaikan, berubah menjadi lebih baik demi orang yang kita cinta itu semudah yang ada di film Crazy Little Things Called Love. Seorang Nam, rela masuk klub drama, belajar dengan giat, menjadi mayor drum dalam marching band, bahkan berusaha menjadi cantik hanya demi orang yang ia cintai. Meski sempat merasakan patah hati karena pada kenyatannya semua yang ia lakukan sia-sia. Namun diakhir cerita, pada dasarnya yang dilakukan Nam tidak pernah sia-sia karena dibalik semua itu cinta seorang Nam terhadap P'Shone selalu terbalas. 

Cinta itu memang indah, tapi ngejalaninnya ga semudah yang ada di dongeng.

bagi saya pribadi, 
Perasaan memang tidak ada yang bisa mengaturnya tapi kita bisa menempatkan akal di atasnya. 
sebuah cinta tidak hanya melulu soal hati tapi juga soal logika. 
karena tak selamanya cinta itu tidak masuk akal dan tidak dapat dimengerti. 
pada akhirnya kita hanya berani mencintai tapi tidak berani berharap. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eight Years In One Day

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo