Demokrasi
Seperti yang telah kita ketahui, tahu ini Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasinya. yap, pemilu 2014. sudahkah anda menentukan pilihan anda?
sebelum anda menentukan pilihan anda mari kita sedikit berkaca tentang apa itu demokrasi.
demokrasi adalah pemerintahan oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan dari masyarakat. akan tetapi yakinkah anda bahwa demokrasi adalah sistem yang baik untuk pemerintahan di negara kita?
Amerika dipandang sukses dengan demokrasinya, tapi apakah Indonesia juga bisa sukses dengan demokrasinya?
demokrasi yang dianut di Indonesia seperti yang kita ketahui adalah Demokrasi pancasila. dan begitu saya mendengar pancasila yang ada dipikiran saya adalah dasar negara. mungkin karena alasan itu pula lah demokrasi kita dinamakan demokrasi pancasila. tapi apakah penerapannya sesuai dengan ke lima sila dalam pancasila?
kalau anda pernah menonton film Sydney White yang meskipun dengan cerita mirip cerita Snow White namun memiliki makna demokrasi di dalamnya. dalam film itu ada salah satu adegan perkuliahan yang membahas tentang demokrasi. Dimana sang dosen menanyakan alasan demokrasi langsung tidak diperlukan.
salah satu mahasiswa menjawab, "tidak semua orang Amerika itu berpendidikan dan alangkah lebih baik apabila pemerintahan dikuasai kaum elite."
saya sedikit pro dan juga sedikit kontra terhadap jawaban mahasiswa dalam film itu. pertama, kita tidak bisa menyerahkan pemerintahan sepenuhnya pada kaum elite. apabila disambungkan dengan pernyataan bahwa "tidak semua orang berpendidikan" apakah semua kaum elite itu berpendidikan?
dan apakah semua masyarakat non-elite tidak berpendidikan? tentu kita tidak bisa menjudge bahwa kaum elite adalah kaum berpendidikan sementara non-elite tidak berpendidikan akan tetapi bila kita berkaca pada pemilu 2014 dimana hanya orang-orang tertentu yang memiliki antusias terhadap pesta demokrasi tahun ini sementara yang lain terlihat tidak peduli maka tidak salah apabila pernyataan di atas terjadi di negara kita.
akhir-akhir ini banyak televisi yang menayangkan seberapa tinggi pengetahuan masyarakat dan antusiasme masyarakat terhadap pemilu 2014 dan kebanyakan orang bahkan memiliki pengetahuan yang minim mengenai pemilu yang tinggal menghitung hari. sementara yang benar-benar antusias hanyalah kaum-kaum tertentu. dan dengan sistem yang mengatur bahwa calon presiden dan wakil presiden harus diusung oleh partai. yang menurut saya sistem ini tidak efektif melihat dasar-dasar pengkaderan partai-partai ini pada dasarnya sama sekali tidak menganut asas demokrasi oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan dari masyarakat. karena pada dasarnya saat ini partai sama halnya dengan perusahaan dimana setiap perusahaan menginginkan keuntungan dan tidak mau rugi.
lantas masih pantaskah negara kita disebut negara demokrasi apabila para partisipan dari pesta demokrasi hanyalah sekelompok orang-orang tertentu?
saya sendiri bukan orang yang antusias terhadap pemilu 2014. bahkan cenderung pasrah dengan kader-kader yang diprediksi akan maju sebagai presiden 2014. terlebih karena berbagai isu yang muncul mengenai kader-kader tersebut. benar atau tidaknya isu itu tentu akan sangat berpengaruh. tapi mencari yang mana yang benar, itulah yang sulit.
setidaknya apa yang saya lakukan adalah mencoba memberikan suara yang sah dalam pemilu nanti.
catatan ini mungkin hanya berisi pemikiran tentang mirisnya seorang mahasiswa terhadap kondisi negaranya. akan tetapi Indonesia selalu memiliki harapan. harapan yang digantungkan di atas kepala para anak bangsa.
Komentar
Posting Komentar
Hello, Thank you for leaving comment in my Blog. Keep reading and hope you enjoy it :)