Pangandaran With Bani Mayi
24-25 Desember 2012 (Tree days ago)
PANTAI PANGANDARAN KINI DAN DULU VS PANTAI UJUNG GENTENG
tanggal 24 ini gue berangkat menuju pangandaran bersama keluarga besar bokap.
karena namanya keluarga besar, jadi perginya naik bus (kapasitas kurang lebih 46 org)
selama perjalanan di bus gue sebagai pemandu wisata yang kerjanya gak bener karena lebih sering tidur dari pada ngomong lewat microfon untuk menghibur peserta wisata ke pangandaran...
yahh habisnya busnya nyaman banget...
selanjutnya kita skip perjalanan yang lebih banyak dilewati dengan tidur itu dan langsung ke pangandaran saat ini.
Hasilnya jauh mengecewakan.
terakhir gue ke pangandaran adalah beberapa minggu pasca tsunami dan itu pantai indaaah banget. bersih dari sampah, sepi pengunjung (berasa pantai pribadi) dan di kawasan cagar alamnya itu loh kita bisa dapet karang-karang yang kebawa ke darat abis tsunami untuk dibawa pulang....
sedangkan pas kemarin ke pangandaran. tempat itu berubah 180 derajat jadi kaya pasar malem dan sumpah gue kaya masuk ke tempat yang awalnya berasa surga kini jadi neraka (lebay)
intinya pantainya tak seindah dulu karena ulah manusia juga.
gue banyak ngebandingin sama pantai ujung genteng yang april lalu gue singgahi. itu pantai indah banget lo bisa liat rincian pantai dan semua aktivitas gue yang dilalui dengan perasaan sangat senang dan happy saat di pantai Ujung Genteng, semuanya ada di Trip to Ujung Genteng, Sukabumi part 2 dan trip to Ujung Genteng, Sukabumi part 3
Sumpah itu pantai sepi banget, terus teratur karena ada batasan tempat antara tempat berlabuhnya kapal sama tempat main orang-orang. pokonya pantai ujung genteng adalah surga dunia bagi gue. di mana gue bisa ngerasain yang namanya liburan dan relax yang sungguh-sungguh libur dan relax. gue bebas teriak-teriak di pantai, bebas lari-larian, nulis nama dan semua yang bisa di lakuin di pantai.
Tapi satu hal kemiripan antara Ciamis dan Ujung Genteng adalah sama-sama punya pantai atau laut yang gak boleh di pake berenang.
Kalo di Ciamis ada Karang Nini yang ombaknya gede dan banyak batu karang besarnya juga dan di sana kita dilarang berenang tapi Subhanallah itu pantai indah banget, bersih tertata dan terletak di bawah bukit yang juga indah. Apalagi di tambah adanya solokan kecil yang mengalir ke laut dan airnya jernih banget itu.
Sedangkan ujung genteng punya Vila Amanda Ratu yang letaknya di atas tebing. tempatnya indah dengan kebun kelapa dan rumput hijau di sekitar vila yang sayangnya udah gak kerawat itu. tapi dari vila itu kita bisa liat perbatasan antara air sungai yang warnanya coklat dan air laut yang warnanya biru tua mempesona. sungguh indah ketika liat pemandangan dua perairan yang berbeda jenis itu. Dan perbatasan antara air sungai dan laut itu di sebut air payau. di ujung genteng emang banyak banget wilayah pantai yang airnya payau karena ujung genteng emang punya sungai besar yang langsung mengalir ke laut, terus air di pantai ujung genteng gak seasin di pangandaran, mungkin karena faktor tercampurnya air pantai dengan air sungai juga.
meski konon katanya di wilayah air payau itu banyak jinnya dan katanya juga di wilayah perbatasan sungai dan laut yang tadi gue sebut itu ada buaya putih dan konon ada pawang khusus karena gak sembarang orang bisa lewat di wilayah air payau. konon katanya juga kalau mau lewat di wilayah air payau yang ujungnya laut itu harus sama pawang buaya putihnya.
tapi gue gak tau juga sih.
dan finally sekian untuk posting kali ini
PANTAI PANGANDARAN KINI DAN DULU VS PANTAI UJUNG GENTENG
tanggal 24 ini gue berangkat menuju pangandaran bersama keluarga besar bokap.
karena namanya keluarga besar, jadi perginya naik bus (kapasitas kurang lebih 46 org)
selama perjalanan di bus gue sebagai pemandu wisata yang kerjanya gak bener karena lebih sering tidur dari pada ngomong lewat microfon untuk menghibur peserta wisata ke pangandaran...
yahh habisnya busnya nyaman banget...
selanjutnya kita skip perjalanan yang lebih banyak dilewati dengan tidur itu dan langsung ke pangandaran saat ini.
Hasilnya jauh mengecewakan.
terakhir gue ke pangandaran adalah beberapa minggu pasca tsunami dan itu pantai indaaah banget. bersih dari sampah, sepi pengunjung (berasa pantai pribadi) dan di kawasan cagar alamnya itu loh kita bisa dapet karang-karang yang kebawa ke darat abis tsunami untuk dibawa pulang....
sedangkan pas kemarin ke pangandaran. tempat itu berubah 180 derajat jadi kaya pasar malem dan sumpah gue kaya masuk ke tempat yang awalnya berasa surga kini jadi neraka (lebay)
intinya pantainya tak seindah dulu karena ulah manusia juga.
gue banyak ngebandingin sama pantai ujung genteng yang april lalu gue singgahi. itu pantai indah banget lo bisa liat rincian pantai dan semua aktivitas gue yang dilalui dengan perasaan sangat senang dan happy saat di pantai Ujung Genteng, semuanya ada di Trip to Ujung Genteng, Sukabumi part 2 dan trip to Ujung Genteng, Sukabumi part 3
Sumpah itu pantai sepi banget, terus teratur karena ada batasan tempat antara tempat berlabuhnya kapal sama tempat main orang-orang. pokonya pantai ujung genteng adalah surga dunia bagi gue. di mana gue bisa ngerasain yang namanya liburan dan relax yang sungguh-sungguh libur dan relax. gue bebas teriak-teriak di pantai, bebas lari-larian, nulis nama dan semua yang bisa di lakuin di pantai.
Tapi satu hal kemiripan antara Ciamis dan Ujung Genteng adalah sama-sama punya pantai atau laut yang gak boleh di pake berenang.
Kalo di Ciamis ada Karang Nini yang ombaknya gede dan banyak batu karang besarnya juga dan di sana kita dilarang berenang tapi Subhanallah itu pantai indah banget, bersih tertata dan terletak di bawah bukit yang juga indah. Apalagi di tambah adanya solokan kecil yang mengalir ke laut dan airnya jernih banget itu.
Sedangkan ujung genteng punya Vila Amanda Ratu yang letaknya di atas tebing. tempatnya indah dengan kebun kelapa dan rumput hijau di sekitar vila yang sayangnya udah gak kerawat itu. tapi dari vila itu kita bisa liat perbatasan antara air sungai yang warnanya coklat dan air laut yang warnanya biru tua mempesona. sungguh indah ketika liat pemandangan dua perairan yang berbeda jenis itu. Dan perbatasan antara air sungai dan laut itu di sebut air payau. di ujung genteng emang banyak banget wilayah pantai yang airnya payau karena ujung genteng emang punya sungai besar yang langsung mengalir ke laut, terus air di pantai ujung genteng gak seasin di pangandaran, mungkin karena faktor tercampurnya air pantai dengan air sungai juga.
meski konon katanya di wilayah air payau itu banyak jinnya dan katanya juga di wilayah perbatasan sungai dan laut yang tadi gue sebut itu ada buaya putih dan konon ada pawang khusus karena gak sembarang orang bisa lewat di wilayah air payau. konon katanya juga kalau mau lewat di wilayah air payau yang ujungnya laut itu harus sama pawang buaya putihnya.
tapi gue gak tau juga sih.
dan finally sekian untuk posting kali ini
Komentar
Posting Komentar
Hello, Thank you for leaving comment in my Blog. Keep reading and hope you enjoy it :)