Makna kata "PUAS"

Terkadang manusia selalu merasa dirinya paling sempurna, paling hebat, paling cerdas, ataupun paling murah hati.
namun kata "paling" sepertinya hanya membuat sesuatu yang asalnya baik menjadi buruk.
karena kata "paling" biasanya membuat suatu niat berubah dari jalurnya, membuat sebuah jiwa menjadi terbang terlalu tinggi sehingga pada akhirnya, saat jiwa itu terjatuh maka yang terasa adalah kesakitan yang teramat sangat.

Dari pemikiran itu saya berkesimpulan bahwa kalimat seperti I'm the one, I'm the best, bukanlah kalimat yang baik, bahkan bila kita meneliti psikologis dari kalimat-kalimat itu jelas menunjukan bahwa orang yang menyebutkan kalimat-kalimat semacam itu atau kalimat yang memuji diri sendiri maka orang itu jelas merasa sangat percaya diri. Namun di balik percaya diri itu terselip rasa PUAS.

Nah, yang membuat saya berfikir dan menulis posting kali ini adalah karena ada makna dari kalimat pujian yang ditujukan kepada orang lain atau kepada diri sendiri sekalipun.
memang betul Percaya Diri adalah sesuatu yang positif, baik, namun pada tempatnya.
karena terkadang bila rasa percaya diri terlalu berlebihan muncul maka bukan hanya sifat "Kepedean" yang akan timbul namun sikap egois dan perfeksionis akan muncul seiring kepercayaan diri yang berlebihan.

Sebenarnya sikap perfeksionis itu tidak buruk-buruk amat kalau hanya di jadikan prinsip hidup bagi seorang individu saja, sehingga dengan prinsip perfeksionis seorang individu akan berjuang keras untuk melakukan yang terbaik. namun sikap perfeksionis akan sangat berakibat buruk bila kita menerapkannya dalam kehidupan sosial. karena tidak ada manusia yang sempurna

Kembali ke masalah percaya diri, saya sebenarnya ingin menyoroti kata PUAS. Karena bila kita telah merasa melakukan yang terbaik, atau apabila kalimat pujian kita terima, atau apabila tepuk tangan meriah tertuju bagi kita, atau pun bila kita sendiri merasa telah menjadi yang terbaik maka tentu akan terselip rasa puas. Tapi entah dari mana saya menjadi berfikir bahhwa PUAS bukanlah sesuatu yang baik. karena orang yang mudah merasa PUAS akan berfikir bahwa yang telah ia lakukan adalah usahanaya yang terbaik. hal itu membuat seseorang cepat menyerah dan berhenti berusaha karena ia sudah merasa PUAS.
sedangkan dunia dengan manusia di dalamnya terus berkembang, sehingga apabila seorang individu merasa cepat puas, maka jelas dia akan ketinggalan jauh bila bersaing dengan individu lain yang tetap berusaha.

orang tua saya pernah berkata, "bahwa apabila kita memuji seseorang didepan orangnya langsung, maka itu sama saja menjerumuskan ia ke dalam lubang yang teramat dalam"
mengapa? karena bila kita memberikan seseorang pujian, maka orang itu akan cepat merasa puas dan behenti berjuang serta berusaha untuk mencpaai yang terbaik.
kata-kata itu terbukti setelah saya membaca sebuah buku yang mengutip kalimat
"kita tidak butuh applause. tepuk tangan hanya akan membuat kita terbelokkan ke arah yang bukan tujuan."
saya berfikir setelah membaca kata-kata di buku itu. dan memang benar, terkadang setelah mendapat tepuk tangan meriah atau pujian, maka seseorang akan cepat merasa puas, atau lebih buruk lagi menjadi sombong.

Nah, dari situ saya belajar bahwa pujian hanya di peruntukan bagi orang-orang yang sedang kesulitan. maksud saya kesulitan dalam arti orang itu sedang Galau atau tidak memiliki semangat hidup. maka sesekali kita harus memuji, sekedar memberi semangat untuk orang itu.
namun sebagai manusia yang terus bergerak, terus berfikir, terus maju, dan terus melangkah kedepan.
seharusnya kita tidak membutuhkan pujian atau applause.
karena sesuai sifat manusia yang tidak pernah merasa puas, maka seharusnya kita terus berjuang untuk menjadi lebih baik setiap saatnya.
ibarat kata setelah mencapai puncak maka kita harus mencapai awan, setelah mencapai awan kita harus mencapai langit, terus begitu hingga kita mencapai angkasa kemudian menjelajahinya dari planet ke planet, bintang ke bintang, hingga galaksi ke galaksi. itulah manusia tidak pernah puas.

berjuang untuk menjadi lebih baik berarti kita terus berusaha menjadi yang terbaik dan tidak pernah merasa puas atas hal kecil yang baru kita capai.
berjuang lebih baik berarti kita selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapat hari ini dan kemarin.
berjuang lebih baik berarti terus maju dan tidak menoleh ke belakang. terus maju dan menatap ke depan, menatap fokus kepada harapan dan impian yang harus kita perjuangkan.
karena waktu terus bergerak maju.
maka apabila kita diam di tempat apalagi bergerak mundur.
sudah jelas kita akan kalah dalam pertempuran melawan kehidupan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eight Years In One Day

Bidik Jurusan Gratis ? Youth Manual Aja

Indigo