budayakan membaca dan menulis
dalam note saya kali ini saya akan membahas apa sih tujuan silmi anjani membuat blog?
saya sangat senang membaca. membaca adalah suatu kegiatan yang bisa mengisi waktu luang saya sekaligus memberi saya ilmu.
saya merasa miris melihat anak-anak zaman sekarang yang sudah kurang minat bacanya. mereka lebih memilih bermain game atau bermain internet. perpustakaan pun tak seramai dulu, meski dari dulu juga memang gak pernah ramai orang di perpustakaan gak boleh berisik hehe (guyon)
saya merasa dengan anak-anak yang kurang minat baca maka akan menghapus budaya baca dan budaya menulis. karena pada dasarnya tulisan seperti blog yang saya buat adalah ajang setiap orang dalam menganalisa dan menyimpulkan sesuatu yang mereka temukan. dan sebuah tulisan tak akan bagus bila si penulis tak pernah membaca. setuju !
bagi saya menulis adalah kegiatan menyenangkan yang dapat mengasah kemampuan otak saya untuk merangkai kata-kata dan menganalisa. bahkan bagi beberapa orang menulis adalah salah satu provesi menggiurkan karena penulis tidak perlu membuang banyak waktu dan uang, hanya dengan duduk di depan komputer dan mengutarakan semua yang ia pikirkan, maka ia bisa menghasilkan sebuah tulisan yang berlanjut mendapatkan Uang sebagai bentuk penghargaan atas suatu karya.
saya heran mengapa di Indonesia banyak pengangguran, sedangkan pekerjaan yang bisa di lakukan sangatlah banyak. tak hanya itu, beragam pekerjaan dari yang paling susah sampai dengan yang paling mudah bisa dilakukan. uang yang didapatkan pun banyak dari yang paling sedikit sampai yang paling banyak. dan yang paling menggiurkan adalah pekerjaan mudah yang mendapat pendapatan besar seperti, membuka tempat kos, kontrakan, dan tentunya menulis.
saya heran, bagaimana sih cara pikir cowo-cowo ini? herannya cowo itu kenapa lebih senang menggunakan otot daripada otak? padahal dengan otot dia hanya bisa menjadi kuli (untuk para lelaki mohon jangan tersinggung, ini hanya asumsi saya). sedangkan dengan memakai otak maka ia hanya tinggal diam, duduk, berfikir, dan memerintah. pekerjaan yang menggunakan otak sangat mudah menurut saya. lah terus kenapa masih ada yang memilih bekerja dengan otot?
jawabannya sudah saya ketahui. kalau semua orang bekerja dengan otak, siapa yang mau menanam padi dan bahan makanan, siapa yang mau menyetir, mengangkat barang, dan memproduksi barang?
tapi mungkin di masa mendatang jika semua orang bekerja menggunakan otak, maka akan tercipta banyak robot yang mengerjakan semua pekerjaan manusia. yang saya takutkan adalah kalau nanti robot yang mengerjakan semua dan manusia hanya menjadi otak pemberi perintah tubuh ini akan kaku karena tidak pernah dipakai bekerja. lah nanti kaya di film doraemon dong, saat manusia sangat bergantung pada robot, alhasil mereka tidak bisa melakukan apa-apa. bahkan pekerjaan seperti berjalan dan menggerakkan tangan pun mungkin manusia tak akan bisa. selain itu pekerjaan yang dilakukan dengan hati akan memberikan hasi yang lebih baik. dan yang memiliki perasaan dan jiwa yang sempurna adalah manusia. intinya produk hasil mesin atau robot tak akan sebaik buatan tangan manusia.
kembali ke budaya membaca dan menulis.
salah satu alasan saya menulis blog ini adalah karena saya suka membaca. dan saya harap dengan menulis blog ini saya dapat mengajak teman-teman sekalian untuk menulis juga. jika sudah menulis maka mereka pasti akan membaca, karena kalau asal nulis sih apa kata dunia?
semoga budaya membaca dan menulis dapat lebih maju dan berkembang di masa mendatang. kalau bisa lebih cinta alam dengan membuat buku yang tak perlu menggunakan bahan dari pohon. meski sekarang udah ada E-Book tapi saya rasa E-Book mungkin ramah lingkungan namun tidak ramah pada mata. kasian mata kalau harus membaca buku yang memiliki radiasi kuat terhadap mat.
saya jadi kepikiran kalau buku masa depan itu terbuat dari plastik daur ulang.
saya sangat senang membaca. membaca adalah suatu kegiatan yang bisa mengisi waktu luang saya sekaligus memberi saya ilmu.
saya merasa miris melihat anak-anak zaman sekarang yang sudah kurang minat bacanya. mereka lebih memilih bermain game atau bermain internet. perpustakaan pun tak seramai dulu, meski dari dulu juga memang gak pernah ramai orang di perpustakaan gak boleh berisik hehe (guyon)
saya merasa dengan anak-anak yang kurang minat baca maka akan menghapus budaya baca dan budaya menulis. karena pada dasarnya tulisan seperti blog yang saya buat adalah ajang setiap orang dalam menganalisa dan menyimpulkan sesuatu yang mereka temukan. dan sebuah tulisan tak akan bagus bila si penulis tak pernah membaca. setuju !
bagi saya menulis adalah kegiatan menyenangkan yang dapat mengasah kemampuan otak saya untuk merangkai kata-kata dan menganalisa. bahkan bagi beberapa orang menulis adalah salah satu provesi menggiurkan karena penulis tidak perlu membuang banyak waktu dan uang, hanya dengan duduk di depan komputer dan mengutarakan semua yang ia pikirkan, maka ia bisa menghasilkan sebuah tulisan yang berlanjut mendapatkan Uang sebagai bentuk penghargaan atas suatu karya.
saya heran mengapa di Indonesia banyak pengangguran, sedangkan pekerjaan yang bisa di lakukan sangatlah banyak. tak hanya itu, beragam pekerjaan dari yang paling susah sampai dengan yang paling mudah bisa dilakukan. uang yang didapatkan pun banyak dari yang paling sedikit sampai yang paling banyak. dan yang paling menggiurkan adalah pekerjaan mudah yang mendapat pendapatan besar seperti, membuka tempat kos, kontrakan, dan tentunya menulis.
saya heran, bagaimana sih cara pikir cowo-cowo ini? herannya cowo itu kenapa lebih senang menggunakan otot daripada otak? padahal dengan otot dia hanya bisa menjadi kuli (untuk para lelaki mohon jangan tersinggung, ini hanya asumsi saya). sedangkan dengan memakai otak maka ia hanya tinggal diam, duduk, berfikir, dan memerintah. pekerjaan yang menggunakan otak sangat mudah menurut saya. lah terus kenapa masih ada yang memilih bekerja dengan otot?
jawabannya sudah saya ketahui. kalau semua orang bekerja dengan otak, siapa yang mau menanam padi dan bahan makanan, siapa yang mau menyetir, mengangkat barang, dan memproduksi barang?
tapi mungkin di masa mendatang jika semua orang bekerja menggunakan otak, maka akan tercipta banyak robot yang mengerjakan semua pekerjaan manusia. yang saya takutkan adalah kalau nanti robot yang mengerjakan semua dan manusia hanya menjadi otak pemberi perintah tubuh ini akan kaku karena tidak pernah dipakai bekerja. lah nanti kaya di film doraemon dong, saat manusia sangat bergantung pada robot, alhasil mereka tidak bisa melakukan apa-apa. bahkan pekerjaan seperti berjalan dan menggerakkan tangan pun mungkin manusia tak akan bisa. selain itu pekerjaan yang dilakukan dengan hati akan memberikan hasi yang lebih baik. dan yang memiliki perasaan dan jiwa yang sempurna adalah manusia. intinya produk hasil mesin atau robot tak akan sebaik buatan tangan manusia.
kembali ke budaya membaca dan menulis.
salah satu alasan saya menulis blog ini adalah karena saya suka membaca. dan saya harap dengan menulis blog ini saya dapat mengajak teman-teman sekalian untuk menulis juga. jika sudah menulis maka mereka pasti akan membaca, karena kalau asal nulis sih apa kata dunia?
semoga budaya membaca dan menulis dapat lebih maju dan berkembang di masa mendatang. kalau bisa lebih cinta alam dengan membuat buku yang tak perlu menggunakan bahan dari pohon. meski sekarang udah ada E-Book tapi saya rasa E-Book mungkin ramah lingkungan namun tidak ramah pada mata. kasian mata kalau harus membaca buku yang memiliki radiasi kuat terhadap mat.
saya jadi kepikiran kalau buku masa depan itu terbuat dari plastik daur ulang.
Komentar
Posting Komentar
Hello, Thank you for leaving comment in my Blog. Keep reading and hope you enjoy it :)