Think and Dream

*First of All (FOA) Gue mau nyoba hal baru disini.  Dan ini adalah semi fiksi yang aku tulis sendiri. Hope you'll like it.  Alana dan Achril telah cukup lama kenal dan menjalin hubungan. Mereka telah berpacaran sejak kuliah. Sampai wisuda pun bareng. Setelah lulus, Achril bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT. Sayangnya Alana yang mencoba melamar ke beberapa perusahaan tetap di tolak. Hingga setahun berlalu setelah kelulusan mereka, Alana masih juga menganggur.  "Gak apa-apa. Mungkin belum rezeki." Ucap Achril menyemangati kekasihnya setelah pengumuman hasil interview terakhir Alana keluar dan ternyata ditolak.  "Makasih ya kamu selalu nyemangatin aku ril" ucap alana sambil memeluk kekasihnya.  "Sayang, aku kepikiran deh, gimana kalau kamu coba buat ambil S2 aja. Gak ada salahnya kan. Lagian bukannya cewe itu harus pinter ya supaya nanti anak-anak nya juga pinter." "Hmm.. boleh deh nanti aku coba" A...

Jadi anak pertama itu ternyata... Beban yang ditanggung lebih besar. Orangtua mendidik kita lebih keras. Harus selalu bisa mengayomi adik-adik sekalipun kita juga kesulitan.  Dan lebih lagi harus bisa mengayomi tanpa mengharap balasan dari adik-adik.  Sebisa mungkin harus mandiri.  Sebisa mungkin ga boleh minta tolong sama adik.  Terus kalian nanya ko sampe segitunya?Iya emang. Jadi anak pertama itu mau cewek apalagi cowok harus bisa segalanya. Mulai dari jadi tulang punggung keluarga sampai jadi pengganti orangtua.  Dan percaya atau nggak siblings itu ga selamanya indah. Not everythings is siblings goals. Apa itu siblings goals? Kayanya ga pernah aku kenal relationship yang bisa dijadiin goals untuk hidup aku. There are no such siblings goals, couples goals, or even friendship goals . Karena setiap relationship itu unik. Susah kalau kita mau nyamain sama orang lain.  Kalau ada yang bilang kagum karena gue cewek tapi kuat. Gue ngg...