Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Moving is...

Gambar
kemarin gue nonton film satu hari nanti, film bergenre young adult yang bercerita tentang sepasang kekasih yang masing-masing berlindung dari ketakutannya pada satu sama lain. film ini diperankan oleh artis favorit gue Adinia Wirasti beserta pemain lainnya, Deva Mahendra, Ringgo Agus, dan Ayushita Nugraha. sebenarnya kalo film Indonesia berlatar luar negeri pasti ceritanya melibatkan 4 orang yang saling kenal dan terlibat dalam percintaannya yang klise, itu kata orang. Menurut gue, gak ada cerita yang sama, semua cerita punya keunikannya masing masing. Dibalik siapa yang memerankan film tersebut, sebuah cerita pasti punya keunikan yang membuat gue sebagai penonton merasa puas dan terhibur. Film ini menurut gue punya cerita yang unik dan beda dari yang lain. setelah nonton film ini gue sadar kalo hidup itu kadang ga beda jauh sama kisah percintaan. hidup gak selalu tentang kisah cinta tapi akan selalu ada kisah cinta di dalamnya . menurut gue film romance pun sama, film romance mu...

Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat

Gambar
kutipan judul diatas diambil dari film Arini, Masih ada kereta yang akan lewat. mengingatkanku akan satu solusi dalam setiap masalah. untuk tidak takut. Film ini bercerita tentang cinta beda usia dimana sang laki-laki lebih muda dari perempuannya. Film nya bagus dan romantis. Tapi aku mau menambahkan personal opini yang diambil dari pengalaman pribadi. Mungkin kalau melihat selebriti atau di film, pacaran dengan laki-laki yang lebih muda itu ya oke oke aja. Tapi sebetulnya buku asli Arini yang terdiri dari dua buku ini mengulik lebih banyak mengenai negatifnya memiliki pasangan laki-laki yang lebih muda. Ya, kendala terbesar adalah ego mereka yang masih sangat tidak terkontrol dan masih sulit dalam mengendalikan emosi. Ego laki-laki yang lebih muda membuat mereka lebih manja dan lebih sensitif terutama kalau pasangannya lebib tua. Dan konflik yang besar ditunjukan di buku Arini 2. Jadi ladies jangan ketipu. Mungkin di film Arini yang ini Nick terkesan memperjuangkan Arini dan ...

Mengucap Selamat Tinggal

Gambar
kupandangi kumpulan foto yang tersusun di atas secarik kertas merah membentuk kolase kehidupan masa remajaku yang indah. terpampang wajah-wajah ceria kawan-kawanku dan sahabat yang menemaniku selama masa perkuliahan. ternyata mengucap selamat tinggal pada masa kuliah lebih sulit daripada mengucap selamat tinggal pada bangku sekolah. empat tahun lalu kuucap selamat tinggal pada bangku sekolah dan juga teman-teman semasa SMA dan selama empat tahun kemudian masih bisa kutemui mereka di kala hati sedang merindu. tapi kini, disaat gelar sarjana telah kudapat, kerinduan akan masa perkuliahan, jadwal yang semakin padat menjelang pergantian kepengurusan organisasi semakin menjadi. ditambah aku menyadari bahwa sangat sulit untuk berkumpul kembali bersama teman-teman satu kampus dulu. rasanya sepi dan hampa tanpa kehadiran sahabat-sahabatku semasa kuliah. sikap dan sifat mereka serta pembawaan dari berbagai daerah yang berbeda-beda membuatku semakin merindukan keberagaman. Tak pernah rasanya...